Jumat, 14 November 2008

Manajemen Produksi Dan Operasi

Sistem produksi didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk mengubah masukan sumber daya guna menciptakan barang dan jasa yang berguna sebagai keluaran (Buffa dan Sanin ,1996). Justifikasi pada pelaksanaan kegiatan operasi yang produkif menurut Anoraga (2004) dapat dilakukan berdasarkan beberapa karakteristik berikut :

  1. Efisien, yaitu menyangkut pengertian output persatuan input, sering disebut produktifitas dan diukur dalam satuan output yang dihasilkan perjam. Efisien berarti doing the thing right.
  2. Efektifitas, yaitu menyangkut kebenaran dalam melakukan suatu proses. Seringkali disebut sebagai doing the right thing.
  3. Fleksibilitas, menyangkut mudah tidaknya proses lain yang berbeda. Juga menunjukan kecepatan memberikan respon positif dalam pembuatan produk baru atau perubahan volume output.
  4. Tingkat keandalan dalam pnyediaan output, yang berkaitan dengan waktu pengiriman kepada pelanggan.
  5. Kualitas, merupakan indikator yang menunjukan tingkat keberhasilan kinerja dari output.

Menurut Madura (2001), manajemen produksi yang efektif menerapkan proses produksi secara efisien (dengan biaya relatif murah) dan berkualitas tinggi untuk mendapatkan barang dan jasa spesifik. Manajemen produksi akan lebih efisien dengan menetukan jumlah bahan yang tepat, campuran sumber daya yang tepat, pembagian tugas yang benar dan urutan tugas yang benar.

Manajemen produksi dan operasi merupakan seluruh aktifitas untuk mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi secara efisien untuk menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh perusahaan (Anoraga, 2004). Penambahan nilai dapat dilakukan dengan mentransformasikan input-input menjadi output-output yang bermanfaat dalam proses produksi. Proses yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk akan mempengaruhi nilai perusahaan tersebut.

Manajemen produksi dan operasi pada umumnya berhubungan dengan tingkat produktifitas. Menurut Amirullah (2002) dalam Amirullah dan Hardjanto (2005), tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan. Memenuhi keinginan pelanggan, bagian produksi dan operasi harus berusaha mewujudkan barang dalam konteks berikut: diproduksi secara efisien, mencapai tingkat produktifitas tinggi dan dapat menciptakan barang yang bermutu (Sukinno,dkk,2004).

By : Achmad Hanafi

Mahasiswa TIP – FTP – UB

Tidak ada komentar: