Rabu, 19 November 2008

Memperluas Pemasaran

Dalam suatu kesempatan saya memperoleh keluhan dari seorang ibu-ibu pelaku UKM tentang pemasaran yang ia lakukan.
Dalam keluhannya beliau menyatakan kok sulit ya menjalin kerjasama memasarkan produk. saya coba ke beberapa toko namun setelah melihat saya berjilbab cukup lebar, mereka umumnya mengurungkan niatnya untuk kerjasama, padahal saya lihat di tokonya juga ada produk sejenis dengan punya saya.
Mau tidak mau kita memang kadang perlu introspeksi atau menyadari bahwa tidak semua orang dapat menerima perbedaan. kebetulan kebanyak yang didatangi ibu tadi adalah non-pribumi (bukan bermaksud membeda-bedakan) tapi itulah yang terjadi. Saya hanya memberikan saran kenapa ibu tidak menjadikan saudara yang muslim sebagai bagian dari pemasaran? cobalah merek diberi bagi hasil yang lebih besar dari yang umum dia terima, hitung-hitung sambil beramal terhadap saudara muslim?
andai setiap muslim terutama yang ingin menegakkan syar'i (jilbab besar celana di atas mata kaki) jadikan saudara muslim sebagai bagian pemasaran anda dan berilah kelebihan dari yang biasa mereka terima. buatlah jaringan untuk saling menjualkan. sehingga tidak kita saja yang titip tapi kita juga mau dititipi, masuklah pada kajian-kajian, sebarkan leaflet pada kajian sebagai media promosi lakukan delivery order sehingga dapat menjangkau konsumen langsung sekaligus dapat silaturahmi dan dakwah serta mengetahui kebutuhan konsumen akan produk.
Ibu tadi hanya diam.
saya tidak tahu artinya, semoga kegagalan menjual ke pihak lain tidak menyurutkannya untuk membuka pasar dan jaringan distribusi baru apalagi meyurutkan berwirausaha.
salam
semoga ada manfaat dari tulisan singkat ini.
nur hidayat

Tidak ada komentar: